Penyebutan Jumlah Penjaga Neraka Ada 19 Hsi

Penyebutan Jumlah Penjaga Neraka Ada 19 Hsi

Jumlah Malaikat Penjaga Neraka

Umar Sulaiman al-Asyqar menyebutkan, jumlah malaikat penjaga neraka yaitu sembilan belas, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Muddatssir ayat 26-30,

سَاُصْلِيْهِ سَقَرَ ٢٦ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سَقَرُۗ ٢٧ لَا تُبْقِيْ وَلَا تَذَرُۚ ٢٨ لَوَّاحَةٌ لِّلْبَشَرِۚ ٢٩ عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَۗ ٣٠

Artinya: "Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu? (Neraka Saqar itu) tidak meninggalkan (sedikit pun bagian jasmani) dan tidak membiarkan(-nya luput dari siksaan). (Neraka Saqar itu) menghanguskan kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga)."

Meski demikian, menurut buku Kiamat dan Akhirat: Panduan Ringkas Mengenai Kehidupan Abadi setelah Mati karya S. Royani Marhan, hanya Allah SWT saja yang mengetahui jumlah pasti malaikat penjaga. Disebutkan dalam Al-Qur'an bahwa terdapat 19 malaikat penjaga neraka hanya sekadar ujian bagi orang-orang kafir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Neraka dijaga para malaikat yang digambarkan bertubuh sangat besar dan memiliki kekuatan yang sangat kuat.

Mereka tidak pernah mendurhakai Allah dan selalu melaksanakan apa yang Allah SWT perintahkan. Hal tersebut tercantum dalam firman Allah dalam surat At Tahrim ayat 6:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

Prof Dr Umar Sulaiman Al Asyqar mengatakan dalam bukunya Surga dan Neraka menurut Alquran dan as-Sunnah, jumlah para penjaga itu ada 19 malaikat, seperti yang disebutkan dalam surat Al Muddatsir ayat 30:

عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَۗ “Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).”

Kemudian orang-orang yang tidak beriman akan tertipu pada jumlah malaikat penjaga neraka hingga mereka mengira bisa mengalahkannya. Mereka tidak menyadari satu di antara para malaikat penjaga memiliki kekuatan yang bisa menandingi seluruh umat manusia. Allah SWT berfirman dalam surat Al Muddatsir ayat 31:

وَمَا جَعَلْنَآ اَصْحٰبَ النَّارِ اِلَّا مَلٰۤىِٕكَةً ۖوَّمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ اِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْاۙ “Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk menjadi cobaan bagi orang-orang kafir.”

Ibnu Rajab mengatakan dalam At-Takhwif Min An-Nar, pendapat yang masyhur di kalangan salaf maupun khalaf adalah fitnah (cobaan) bersumber dari disebutnya jumlah para penjaga malaikat yang membuat orang-orang tak beriman tertipu dengan sedikit jumlah.

Mereka menyangka dapat mengalahkan para malaikat dengan melawannya padahal tidak tahu setiap malaikat memiliki kekuatan yang tidak dapat dilawan oleh seluruh manusia. Para malaikat inilah yang disebut sebagai khazanat Jahanam atau para penjaga neraka Jahanam. Allah berfirman dalam surat Al Mu’min ayat 49:

وَقَالَ الَّذِيْنَ فِى النَّارِ لِخَزَنَةِ جَهَنَّمَ ادْعُوْا رَبَّكُمْ يُخَفِّفْ عَنَّا يَوْمًا مِّنَ الْعَذَابِ “Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada penjaga-penjaga neraka Jahanam, “Mohonkanlah kepada Tuhanmu agar Dia meringankan azab atas kami sehari saja.”

Di atasnya ada sembilan belas -- Al Muddassir : 30. Ayat ke 31-nya menjelaskan, 19 itu 19 itu jumlah malaikat. Sehingga secara sederhana ditafsirkan, penjaga neraka Saqar terdiri dari 19 malaikat dan hanya malaikat yang menjaga neraka Saqar.

Kenapa hanya 19 malaikat saja? Bagi mereka yang berpikiran sederhana, maka jawab cukup, karena Allah SWT sudah menetapkan demikian. Padahal kelanjutan ayat itu; ditetapkannya angka 19, karena Allah SWT bertujuan menjadikan angka ini sebagai cobaan bagi orang-orang kafir. Menghilangkan keraguan bagi orang-orang mukimin dan orang-orang yang diberi kitab. Meningkatnya iman orang-orang beriman.

Bagaimana mungkin angka 19 menjadi cobaan buat orang-orang kafir? Apa bentuk cobaannya? Lalu biasanya diakhiri kata pamungkas, mungkin itu hanya perumpamaan saja. Padahal, masih dalam ayat itu (31), kata-kata pamungkas sudah disebutkan bakal dilontarkan oleh orang-orang yang dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir. Balik kepada pertanyaan awal, kenapa angka 19 jadi cobaan orang-orang kafir?

KH Fahmi Basya menggagas angka 19 menjadi kunci penjagaan keutuhan Al-Quran itu sendiri. Dalam power pointnya yang diberi nama Flying Book jilid 0, KH Fahmi Basya menyodorkan 3 surat Al Quran; Al-Araf (7), Ar-Ra'd (13) dan Maryam (19).

Ayat pertama surat Al-Arat adalah huruf Alif Lam Mim Shad. Tidak ada artinya. Dan belum ada yang berani menafsirkannya. Lalu KH Fahmi Basya menghitung jumlah huruf Alif, Lam, Mim dan Shad dalam surat itu. Total 5.320 huruf. Angka ini merupakan kelipatan dari 19; 280 x 19.

Sedangkan surat Ar-Ra'd dibuka dengan huruf Alif Lam Mim Ra. Jumlah huruf Alif, Lam, Mim dan Ra dalam surat Ar-Ra'd sebanyak 1.482 huruf. Ini juga merupakan kelipatan 19; 78 x 19.

Ayat pertama surat Maryam juga terdiri dari huruf Kaf Ha 'Ain Shad. Jumlah huruf Kaf, Ha, A'in dan Shad dalam surat Maryam sebanyak 798 huruf. Juga merupakan kelipatan 19; 42 x 19.

Jumlah total huruf yang dihitung sebanyak 7600. Berujuk pada penomoran surat dalam Al Quran, maka angka ini menunjuk surat Al-Insan. Insan berarti manusia. Dalam tubuh manusia ada angka 19. Dimanakah itu?

Tulang yang membentuk tangan manusia (jari-jari) ternyata berjumlah 19 ruas. Setiap jari terdiri dari 4 ruas tulang, kecuali jempol yang terdiri dari 3 ruas jari. Sehingga total ruas jari 19 buah.

Jika saja ada tangan (jari-jari) manusia yang mencoba mengubah 3 surat tersebut, maka bisa dibukti ketidak-benarannya dengan angka kunci 19. 19 ruas jari manusia dijaga 19 malaikat penjaga neraka Saqar.

Sayangnya, KH Fahmi Basya tidak menjelaskan kenapa hanya memilih 3 surat tersebut untuk mengaitkan antara jari-jari manusia dengan 19 malaikat penjaga neraka Saqar. Wallahualam Bissawab. (g)

Lihat Sosbud Selengkapnya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pada hari kiamat kelak, sebagai umat manusia yang tidak mematuhi perintah Allah akan ditempatkan di Neraka Saqar. Di neraka yang luas ini, Allah menugaskan 19 malaikatnya.

Dalam Alqur'an surah Al-Muddassir ayat 30, Allah SWT berfirman: عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَۗ "Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga)." (QS Al-Mudassir [74]: 30).

Berdasarkan metode tafsir tahlili yang dirilis aplikasi Qur'an Kemenag, ayat ini menegaskan bahwa Saqar itu dijaga 19 malaikat yang dikepalai malaikat Malik.

Diriwayatkan al-Baihaqi dan Ibnu Mardawaih dari al-Bara' bahwa serombongan orang Yahudi pernah bertanya kepada sebagian sahabat Nabi tentang penjaga-penjaga neraka Jahanam.

Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Kemudian turunlah Jibril kepada Rasulullah menerangkan tentang apa yang mereka tanyakan itu, seperti dalam ayat ke-30 ini.

Lalu, mengapa Allah hanya menugaskan 19 malaikat? Allah berfirman dalam surat Al-Muddassir ayat 31:

وَمَا جَعَلْنَآ اَصْحٰبَ النَّارِ اِلَّا مَلٰۤىِٕكَةً ۖوَّمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ اِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْاۙ لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَيَزْدَادَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِيْمَانًا وَّلَا يَرْتَابَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَالْمُؤْمِنُوْنَۙ وَلِيَقُوْلَ الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ وَّالْكٰفِرُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًاۗ  كَذٰلِكَ يُضِلُّ اللّٰهُ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَمَا يَعْلَمُ جُنُوْدَ رَبِّكَ اِلَّا هُوَۗ وَمَا هِيَ اِلَّا ذِكْرٰى لِلْبَشَرِ

Neraka dijaga oleh para malaikat yang besar fisiknya, kuat dan berperangai kasar. Mereka tidak pernah menyalahi dari perintah Sang Pencipta. Senantiasa patuh dan tunduk melaksanakan perintahNya. Allah ‘azzawajalla berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Wahai orang-orang beriman, peliharalah diri dan keluarga kalian dari siksa neraka. Neraka itu bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kekar lagi kasar. Para malaikat tidak pernah menyalahi Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka. Mereka yang senantiasa mengerjakan apa yang diperintahNya” (QS. At-Tahrim: 6).

Jumlah penjaga neraka ada sembilan belas Malaikat. Sebagaimana dijelaskan dalam firmanNya,

سَأُصْلِيهِ سَقَرَ وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ لَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُ لَوَّاحَةٌ لِلْبَشَرِ عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ

“Akan Aku lemparkan orang kafir itu ke dalam neraka Saqar. Tahukah kamu apakah neraka Saqar itu? Engkau tidak akan bertahan hidup di neraka Saqor, dan penghuninya tidak akan dibiarkan lepas tanpa siksa. Neraka Saqor menjadikan kulit penghuninya berganti baru, setiap kali hangus terbakar. Neraka Saqor dijaga oleh sembilan belas malaikat” (QS. Al-Muddatsir: 26-30).

Ternyata, Malaikat penjaga neraka yang hanya berjumlah sembilan belas ini, membuat orang-orang kafir terpedaya. Mereka mengira, bahwa sembilan belas adalah jumlah yang ringan. Sehingga dengan sombongnya mereka merasa mampu untuk melawan penjaga neraka tersebut. Oleh karenanya, setelah Allah mengabarkan jumlah malaikat penjaga neraka, dalam surat Al Muddatsir di atas, pada ayat selanjutnya Allah mengabarkan,

وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلَّا مَلَائِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا

“Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat. Dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan sebagai fitnah bagi orang-orang kafir” (QS. Al Muddatsir: 31).

Lihat kebodohan yang amat mengherankan ini. Sangkaan konyol yang semakin membuatnya merasa nyaman dalam gelapnya kekufuran. Demikian bila seorang tidak lagi dikehendaki kebaikan oleh Allah ‘azzawajalla –Nas-alullah al-‘aafiyah-. Orang-orang kafir itu jahil dan lalai, kalau malaikat adalah makhluk yang besar dan kuat. Satu malaikat penjaga neraka saja, bisa mengalahkan kekuatan yang dimiliki seluruh manusia di muka bumi.

Ibnu Rojab Al Hambali –rahimahullah – menerangkan, “Sudah masyhur di kalangan para ulama salaf dan khalaf, bahwa fitnah yang dimaksud dalam ayat, adalah fitnah berupa jumlah malaikat penjaga nereka, yang telah membuat orang-orang kafir terpedaya. Mereka kira mampu melawan penjaga neraka (yang hanya berjumlah sembilan belas) itu. Orang-orang kafir itu tidak tahu, kalau satu malaikat saja, tidak mungkin terkalahkan oleh kekuatan seluruh manusia.” (Lihat: At-Takhwiif Minan Naar, hal. 174).

Allah subhanahu wata’ala menamai para malaikat penjaga neraka, sebagai “Khozanati Jahannam” (Artinya: Para penjaga Jahannam). Dalam surat Ghofir Allah Ta’ala berfirman,

وَقَالَ الَّذِينَ فِي النَّارِ لِخَزَنَةِ جَهَنَّمَ ادْعُوا رَبَّكُمْ يُخَفِّفْ عَنَّا يَوْمًا مِنَ الْعَذَابِ

“Para penghuni neraka berkata kepada Khozanati Jahannam (malaikat penjaga neraka Jahannam), “Mohonkanlah kepada Tuhan kalian supaya Tuhan meringankan azab bagi kami barang sehari saja”” (QS. Ghofir: 49).

Wallah ta’ala a’ala wa a’lam….

Silahkan disebarkan bila dirasa manfaat. Semoga Allah selalu memberi taufik kepada penulis dan anda sekalian, untuk berjalan di atas hidayah dan beramal kebajikan.

Ikuti serial tulisan “Kampung Akhirat ” selanjutnya. Hanya di Muslim.or.id.

Referensi: Al Jannatu wan Naar, karya Prof. Dr. Umar Sulaiman Abdullah Al Asy-qar. Terbitan: Dar An Nafais. Cet. Th 1432 H.

Kota Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, 26 Dhulqa’dah 1436

Ditulis oleh : Ahmad Anshori Artikel : Muslim. Or.id

Neraka adalah tempat azab dan siksaan bagi orang-orang yang kafir dan durhaka kepada Allah SWT. Neraka tersebut memiliki pintu yang dijaga oleh malaikat.

Dikutip dari buku Surga dan Neraka Menurut al-Qur'an dan as-Sunnah karya Umar Sulaiman al-Asyqar, neraka adalah kehinaan terbesar dan kerugian sangat besar yang tiada kehinaan yang lebih besar darinya dan tiada kerugian yang lebih besar darinya. Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 192,

رَبَّنَآ اِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ اَخْزَيْتَهٗ ۗ وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ ١٩٢

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka Engkau benar-benar telah menghinakannya dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yang zalim."

Neraka memiliki pintu-pintu yang dijaga oleh para malaikat penjaga neraka yang ditugaskan oleh Allah SWT. Mereka tidak pernah mendurhakai Allah SWT dan selalu melaksanakan perintah Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam surah At-Tahrim ayat 6,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ٦

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

Pemimpin Malaikat Penjaga Neraka

Dikutip dari buku Aqidah Akhlaq karya Taofik Yusmansyah, Malaikat Malik adalah pemimpin dari malaikat penjaga pintu neraka. Malaikat Malik disebut dalam Al-Qur'an surah Az-Zukhruf ayat 77,

وَنَادَوْا يٰمٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَۗ قَالَ اِنَّكُمْ مّٰكِثُوْنَ ٧٧

Artinya: "Mereka menyeru, "Wahai (Malaikat) Malik, hendaklah Tuhanmu mematikan kami saja." Dia menjawab, "Sesungguhnya kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).""

Dikutip dari buku Surga dan Neraka: Syarahan terhadap Kitab Washf al-Jannah wa al-Nar Min Shahih al-Sunnah wa al-Akhbar li Syaikh Wahid ibn Abd al-Salam Bali karya Syofyan Hadi, malaikat Malik digambarkan sebagai malaikat yang paling bengis, menakutkan, dan memiliki wajah yang sangat menyeramkan.

Bahkan menyeramkannya malaikat Malik digambarkan seperti saat malaikat Malik memandang neraka, api neraka akan saling memakan satu sama lain karena takutnya kepada malaikat Malik.

Malaikat Zabaniyah di Neraka

Tidak hanya malaikat Malik, ada malaikat Zabaniyah yang juga bertugas menyiksa orang di neraka. Nama malaikat Zabaniyah disebutkan dalam surah Al-Alaq ayat 18,

سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَۙ ١٨

Artinya: "Kelak Kami akan memanggil (Malaikat) Zabaniyah (penyiksa orang-orang yang berdosa)."

Menurut sumber buku sebelumnya, satu tangan malaikat Zabaniyah dapat melemparkan 10.000 orang kafir dalam satu genggaman. Allah SWT tidak memberikan sifat kasih sayang kepada malaikat penjaga neraka, sehingga para malaikat penjaga neraka hanya bisa menghardik, mencaci, memaki, memukul, dan menampar setiap penghuni neraka atas perintah Allah SWT.

Silsilah Ilmiyyah 05.3 Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 78 – An Nar (Neraka) dan Adzabnya Bagian 03 dari 03

Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A

Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah wa sholatu wa sallamu ala Rosulillah wa ala alihi wa sohbihi ajmain

Halaqoh yang ke-78 dari silsilah beriman kepada hari akhir adalah tentang An Nar (Neraka) dan Adzabnya bagian yang ketiga

Diantara makanan penduduk neraka adalah dzari’. Allah subhana wa ta ‘ala berfirman :

Tidak ada makanan bagi mereka kecuali dzari’ yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.

QS Al Ghosiyyah ayat 6-7.

Ada yang mengatakan dzori’ adalah nama tuimbuhan berduri.

Dan diantara makanan mereka adalah buah dari pohon zaqqum. Allah subhana wa ta ‘ala berfirman :

Sesungguhnya pohon zaqqum adalah makanan orang yang sangat berdosa. Dia seperti cairan logam yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas.

QS Ad Dukhan ayat 43-46.

Dalam ayat yang lain Allah mengabarkan bahwasannya zaqqum adalah pohon yang keluar dari dasar neraka. Mayangnya seperti kepala-kepala setan dan para penghuni neraka akan memakannya dan memenuhi perutnya dengan buah tersebut. QS Ash Shaffat 62 – 66.

Allah juga menyebutkan bahwasannya setelah penuh perut mereka dengan buah zaqqum maka mereka akan meminum dari air yang mendidih, seperti onta yang sangat kehausan. Lihat Al Waqiah ayat 51 – 55.

Di dalam surat Al Kahfi 29, disebutkah bahwasannya setiap kali mereka meminta air minum maka mereka akan diberi air minum seperti cairan logam yang mendidih yang akan menghanguskan wajah-wajah mereka. Maksudnya ketika air tersebut mendekat ke mulut mereka.

Dan ketika meminumnya maka air panas tersebut akan memotong-motong usus mereka.

Allah subhana wa ta ‘ala berfirman :

Dan mereka akan diberi air minum yang sangat panas maka air yang sangat panas tersebut akan memotong-motong usus mereka.

QS Surat Muhammad ayat 15.

Dan diantara makanan penghuni neraka adalah ghislin yaitu nanah penduduk neraka yang sangat busuk baunya. Sangat tidak enak rasanya. Allah subhana wa ta ‘ala berfirman :

Maka tidak ada baginya pada hari ini teman dekat disini. Dan tidak ada makanan bagi mereka kecuali dari Ghislin. Tidak akan memakannya kecuali orang-orang yang berdosa.

QS Al Haqqah 35 – 37.

Pakaian mereka dari api dan tembaga panas. Allah subhana wa ta ‘ala berfirman :

Maka orang-orang kafir akan dipotongkan bagi mereka pakaian-pakaian dari api.

Dan Allah berfirman :

Pakaian mereka dari tembaga panas dan api akan menutupi wajah-wajah mereka.

Kulit penghuni neraka yang begitu tebal akan matang namun setiap matang Allah akan mengembalikan seperti semula supaya dia merasakan adzab kembali. LIhat QS An Nisa 56.

Isi perut mereka akan meleleh dan kulit mereka akan hancur setelah disiram dengan air panas dan mereka akan dipukul dengan palu-palu dari besi setiap kali mereka berusaha untuk keluar dari siksa. QS Al Hajj 19 – 22.

Di dalam neraka mereka akan diseret di atas wajah-wajah mereka. Allah berfirman :

Pada hari mereka akan diseret di dalam neraka di atas wajah-wajah mereka

Wajah mereka akan menjadi hitam. QS Ali Imran 106.

Leher mereka akan dibelenggu dan kaki mereka akan dirantai dan diseret di air yang mendidih dan dibakar dengan api. Lihat Ghafir ayat 71 – 72.

Demikianlah pedihnya adzab bagi penghuni neraka. Mereka berteriak meminta kepada Allah supaya dikeluarkan dari neraka dan beramal sholeh. Allah berfirman :

Dan mereka berteriak di dalam neraka “Wahai Rabb kami keluarkanlah kami maka kami akan beramal sholeh, amalan yang lain dari apa yang sudah kami amalkan”

Namun permintaan mereka tidak berarti. Mereka juga meminta kepada para penjaga neraka supaya mereka berdoa kepada Allah supaya mereka meringankan adzab bagi mereka meskipun hanya satu hari supaya mereka bisa istirahat. QS Ghafir ayat 49.

Namun permintaan mereka tidak mebawa hasil.

Mereka juga berkata kepada malaikat Malik, malaikat penjaga neraka supaya Allah mematikan mereka saja. Allah berfirman :

Dan mereka memanggil “Wahai Malik, hendaklah Rabbmu mematikan kami”

Malik berkata “Sesungguhnya kalian akan terus di neraka”

Mereka tidak akan keluar dari neraka, tidak akan diringankan adzabnya, tidak akan dimatikan. Balasan bagi orang-orang yang kafir kepada Allah, Rabbul ‘alamin.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

Abdullah Roy,Di kota Al Madinah

Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy.